Untukitu itu kami persilahkan memperhatikan jawaban dan pembahasan Naoh Elektrolit Kuat Atau Lemah yang bisa Adik-adik lihat dibawah ini. Jawaban gambar yang menunjukkan hasil pengujian larutan NaOH dan asam format berturut-turut adalah 2 dan 3. Pembahasan: Naoh Elektrolit Kuat Atau Lemah Pada pengujian elektrolit, terdapat tiga jenis larutan:– Berdasarkan muatan listriknya, larutan dibedakan menjadi dua yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Apa yang dimaksud dengan larutan non elektrolit dan apa saja contoh larutan non elektrolit? Berikut adalah penjelasannya!Pengertian larutan non elektrolit Dilansir Thought Co, larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak memiliki bentuk ionik dalam larutannya. Artinya, larutan non elektrolit tidak mengandung ion-ion kation atau anion yang dapat menghantarkan muatan listrik. Baca juga Larutan Elektrolit dan Ikatan Kimia Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hal tersebut karena zat non elektrolit tidak berdisosiasi sama sekali dan rumus kimia zat tersebut tidak berubah selama proses pelarutan. Zat elektrolit cenderung memiliki ikatan kovalen yang kuat sehingga tidak terdisosiasi dalam larutan non elektrolit Ada beberapa zat yang merupakan non elektrolit saat berada dalam bentuk murninya berubah menjadi elektrolit dalam bentuk larutan. Sehingga, tidak semua zat non elektrolit membentuk larutan non elektrolit misalnya HCl. Contoh larutan non elektrolit adalah gula dalam air, larutan sukrosa, larutan urea, dan etanol. Gula dalam air Contoh larutan non elektrolit yang paling mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah gula dalam air. Meskipun gula terlihat larut dalam air, sebenarnya tidak terdisosiasi ke dalam air dan tidak membentuk ion-ion. Sehingga, gula dalam air adalah larutan non elektrolit yang tidak dapat menghantarkan listrik. Baca juga Sifat Koligatif Larutan Non-Elektrolit Etanol Contoh larutan non elektrolit selanjutnya adalah etanol atau alkohol. Etanol bukan merupakan larutan elektrolit karena tidak menghasilkan ion saat dilarutkan dalam air. Larutan sukrosa Larutan sukrosa adalah contoh larutan non elektrolit selanjutnya. Sukrosa adalah zat non elektrolit berikatan kovalen yang tidak terdisosiasi menjadi ion saat dilarutkan dalam air. Larutan urea Contoh larutan non elektrolit yang terakhir adalah larutan urea. Urea yang dilarutkan dalam air tidak membentuk ion-ion dan tidak dapat menghantarkan listrik sehingga termasuk larutan non elektrolit. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Padaakhirnya, ketiadaan proses itu menyebabkan arus listrik
Didalam artikel ini terdapat 20 contoh soal kimia dalam bentuk pilihan ganda untuk bab larutan elektrolit dan non elektrolit. Materi ini diajarkan pada kelas 10 SMA semester 2 kurikulum 2013. Soal-soal dibawah ini dibuat berdasarkan indikator – indikator pembelajaran yang harus dikusai siswa sebagai berikutSiswa mampu menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolitSiswa mampu menyebutkan sifat-sifat larutan elektrolit melalui percobaanSiswa mampu mengelompokkan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan saya hantarnyaSiswa mampu menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrikSiswa mampu menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan kovalenSiswa dapat menyimpulkan perbedaan antara larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolitBerikut adalah soal-soalnyaContoh Soal Pilihan Ganda Tentang Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Beserta PembahasannyaContoh Soal 1Suatu zat yang jika dilarutkan ke dalam air terpecah menjadi ion-ion akan membentuk larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Pernyataan ini dikemukakan oleh……A. Michael FaradayB. Svante ArheniusC. Bronsted – LowyD. LavoisierE. John DaltonPembahasanTeori tentang zat yang jika dilarutkan kedalam air mengurai menjadi ion ion yang dapat menghantarkan arus listrik dikemukakan oleh Svante Arhenius. Teori ini dikenal dengan nama Teori Ion. Arhenius juga ahli kimia yang sama yang menyatakan tentang teori asam dan Michael Farady merupakan ahli kimia yang berperan dalam metode elektrolisis, Brosnted – Lowry ahli kimia yang juga menyampaikan teori asam basa berkaitan dengan donor dan akseptor proton, Lavoisier adalah ahli kimia yang mengemukakan hukum kekekalan massa dan John Dalton merupakan ahli kimia yang menyampaikan tentang teori atom pertama kali serta hukum perbandingan Jawaban BContoh Soal 2Diantara senyawa di bawah ini yang tidak dapat menghantarkan arus listrik adalah…….A. NaClB. HClC. CH3COOHD. UreaE. HFPembahasanSenyawa yang jika dilarutkan ke dalam air dapat menghantarkan arus listrik terdiri dari dua kelompok yaitu1. Senyawa ionik NaCl2. Senyawa kovalen polar; HCl, CH3COOH dan HFSedangkan senyawa yang larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut dengan senyawa kovalen non polar urea. Kunci Jawaban DContoh Soal 3Salah satu komponen penyusun aki adalah asam sulfat H2SO4 yang digunakan sebagai penyimpan daya listrik kendaraan bermotor. Asam sulfat berfungsi sebagai elektrolit karena dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini disebabkan karena……A. Harganya murah dan mudah didapatB. Molekul H2SO4 dapat bergerak bebas di dalam larutanC. Asam sulfat bisa terurai menghasilkan ion-ion yang dapat bergerak bebasD. Bersifat asam kuatE. Merupakan senyawa kovalen non polarPembahasanAir aki kendaraan bermotor memang dibuat menggunakan H2SO4. Pada alat ini, H2SO4 berfungsi sebagai elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini disebabkan karena pada H2SO4 di dalam larutannya terion/terurai/terdisosiasi menjadi ion-ion yang dapat bergerak inilah alasan mengapa asam sulfat digunakan pada aki kendaraan Jawaban CContoh Soal 4Reaksi ionisasi untuk senyawa H3PO4 yang bebar adalah…….A. H3PO4aq => 3H+aq + PO4^3-aqB. H3PO4aq 3H+aq + PO4^3-aqC. H3PO4aq => H^3+aq + PO4^3-aqD. H3PO4aq H^3+aq + PO4^3-aqE. H3PO4aq => 3H+aq + PO4^2-aqPembahasanUntuk menulis reaksi ionisasi, kita harus tahu terlebih dahulu jenis dari senyawa yang diminta, apakah termasuk senyawa elektrolit kuat atau lemah. Senyawa elektrolit kuat mengalami ionisasi sempurna di dalam air sehingga tanda panah yang digunakan untuk menulis reaksi ionisasinya adalah tanda panah satu arah. Sedangkan pada senyawa elektrolit lemah yang hanya mengalami ionisasi sebagian, digunakan tanda panah dua arah dalam penulisan reaksi adalah senyawa asam lemah yang hanya mengalami ionisasi sebagian. H3PO4 termasuk senyawa elektrolit lemah. Senyawa ioni mengion menghasilkan 3 buah ion H+ dan satu buah ion PO4^ reaksi ionisasi yang cocok untuk H3PO4 adalah yang opsi 3H+aq + PO4^3-aqKunci Jawaban BContoh Soal 5Dilakukan uji daya hantar listrik terhadap tiga larutan yaitu X, Y dan Z. data hasil percobaan ditunjukkan oleh tabel dibawah iniUrutan kekuatan daya hantar listrik ketiga larutan diatas dari yang terlemah ke yang terkuat adalah……..A. X – Y – ZB. X – Z – YC. Y – X – ZD. Y – Z – XE. Z – Y – X PembahasanBerdasarkan data hasil percobaan daya hantar listrik pada soal diatas dapat kita simpulkan bahwaLarutan X = non elektrolitLarutan Y = elektrolit kuatLarutan Z = elektrolit lemah walaupun nyala lampunya mati, tetapi ada sedikit gelembung gas pada elektroda alat uji. Ini menunjukkan bahwa proses penangkapan dan pelepasan elektron di dalam larutan masih terjadi, walaupun sangat sedikitMaka, urutan daya hantar listrik ketiga larutan tersebut dari yang terlemah ke yang terkuat adalah X – Z – Jawaban BContoh Soal 6Larutan dibawah ini yang ketika diuji daya hantar listriknya menunjukkan banyak gelembung gas di kedua elektroda dan nyala lampu terang kecuali……..A. HCl B. CaCl2C. KID. BaOH2E. CONH22PembahasanLarutan yang menghasilkan banyak gelembung gas dan nyala lampu terang saat diuji daya hantar listriknya adalah larutan elektrolit kuat. Pada pembahasan soal sebelumnya, saya sudah sebutkan kalau senyawa yang dapat membentuk larutan elektorlit kuat adalah senyawa ionik dan kovalen dan KI adalah senyawa ionik, sedangkan HCl dan BaOH2 adalah senyawa kovalen polar kedua zat ini adalah asam dan basa kuat sehingga tentunya menghasilkan hasil uji seperti yang disebutkan pada karena yang ditanyakan adalah kecuali, maka jawabannya adalah E yaitu CONH22 atau urea. Urea adalah senyawa organik yang larut di dalam air, tetapi tidak mengion/teriobisasi. Oleh karena itu, didalam larutannya tidak terdapat ion-ion yang bergerak bebas. Harusnya, data uji daya hantar listrik untuk urea adalah tidak ada gelembung pada kedua elektroda dan lampu indikator Jawaban EContoh Soal 7Suatu larutan sampel mengandung zat yang belum diketahui. Saat dilakukan pengujian daya hantar listrik terhadap larutan tersebut, ternyata larutan dapat menyalakan lampu indkator walaupun redup dan ada sedikit gelembung gas pada elektroda alat uji. Diantara senyawa berikut ini yang memungkinkan terlarut dalam larutaan sampel tersebut adalah…….A. NH4OHB. HNO3C. KBrD. NaOHE. C6H12O6PembahasanHasil uji daya hantar listrik larutan sampel = ada gelembung gas dan nyala lampu redup. Itu artinya, larutan sampel adalah larutan elektrolit lemah. senyawa yang dapat membentuk larutan elektrolit lemah adalah asam dan basa = basa lemah = elektrolit lemahHNO3 = asam kuat = elektrolit kuatKbr = senyawa ionik = elektrolit kuatNaOH = basa kuat = elektrolit kuatC6H12O6 = senyawa organik = non elektrolitJadi, kemungkinan zat yang terlarut di dalam larutan sampel tersebut adalah Jawaban AContoh Soal 8Diketahui beberapa senyawa sebagai berikut1. H2S2. BaOH23. FeOH34. CaSO45. C12H22O11Diantara daftar senyawa diatas, yang memiliki derajat ionisai = 0 Ba2+ + 2Cl-Dengan ciri-ciri kedua yaitu senyawanya memiliki titik leleh yang tinggi, dapat kita simpulkan bahwa senyawa yang dimaksud adalah senyawa ion. Dengan begitu, kita bisa mengeliminasi pilihan jawaban NaOH dan HClO4 karena senyawa ini bukan senyawa senyawa yang dimaksud berdasarkan ciri-ciri yang diberikan adalah CaO. CaO adalah senyawa ion yang dalam bentuk lelehan tidak dapat menghantarkan arus listrik dan larutannya bersifat elektrolit kuat yang dapat menyalakan lampu indikator alat uji dengan Jawaban BContoh Soal 19Suatu senyawa memiliki derajat ionisasi = 0. Pernyatan dibawah ini yang benar berkaitan dengan senyawa tersebut adalah……A. Senyawanya mengalami ionisasi sempurna di dlam airB. Larutannya bersifat elektrolit kuatC. Tidak akan ada gelembung gas saat diuji daya hantar listriknyaD. Dapat menyalakan lampu indikator dengan terangE. Contoh senyawanya adalah NaBrPembahasanPernyatan 1 = salahSenyawa dengan derajat ionisasi = 0 tidak mengalami ionisasi di dalam airPernyatan 2 = salahSenyawa dengan derajat ionisasi = 0 adalah senyawa non elektrolitPernyatan 3 = benarKarena merupakan senyawa non elektorlit yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, maka tidak akan ada gelembung gas di elektrolda alat uji daya hantar 4 = salahSenyawa non elektrolit yang tidak menghantarkan arus listrik tidak dapat menyalakan lampu/lampu 5 = salahNaBr adalah senyawa ion yang mengalami ionisasi sempurna di dalam Jawaban CContoh Soal 20Pernyataan dibawah ini adalah benar tentang CH3COOH kecuali…..A. Mengion menghasilkan ion CH3COO- dan H+B. Merupakan senyawa elektrolit lemahC. Kekuatan daya hantar listriknya lebih lemah dibandingkan HNO3D. Dapat menyalakan lampu dengan terangE. Memiliki derajat ionisasi 0 < α < 1PembahasanDiantara pernyatan diatas yang tidak benar tentang CH3COOH adalah yang opsi D, halini disebabkan karena CH3COOH adalah senyawa elektorlit lemah yang daya hantar listriknya lemah sehingga tidak akan mampu menyalakan lampu indikator dengan tiulah 20 contoh soal untuk bab larutan elektrolit dan non elektrolit yang dapat saya bagikan pada artikel kali ini. Semoga hasil karya orang lain. Soal-soal dan pembahasan saya buah dengan susah payah dengan tujuan membatu siswa ataupun rekan guru untuk digunakan dalam pembelajaran kimia di sekolah. Jangan anda publish ulang di tempat manapun.Pasanganlarutan yang bersifat elektrolit kuat dan non elektrolit berturut-turut adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 5 C. 3 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5 (5) Soal UN Kimia Tahun 2009 Seorang siswa melakukan penelitian daya hantar listrik terhadap beberapa sumber mata air dengan hasil sebagai berikut : - Larutan elektrolit adalah larutan yang mengandung zat bisa menghantarkan listrik. Sebaliknya, larutan non elektrolit tidak bisa menghantarkan listrik. Berikut ini pengertian rinci, contoh, dan perbedaan antara elektrolit dan non elektrolit adalah klasifikasi larutan berdasarkan daya hantar listriknya. Sebelum masuk lebih jauh ke pembahasan kedua larutan tersebut, kita harus mengetahui definisi larutan dalam bahasan ilmu Mia Rahmi Fauziah dalam buku Peranan Elektrolit dalam Tubuh 20174, larutan tersusun dari kombinasi pelarut dapat berbentuk air, gas, dan benda padat dan zat yang misal, dalam kasus larutan gula, zat terlarutnya adalah gula dan media pelarutnya adalah air. Begitu pula yang terjadi pada udara. Gas yang beredar ada yang membawa oksigen dan ada yang membawa karbon dioksida. Dalam hal ini, yang berperan sebagai pelarut adalah udara, sedangkan oksigen dan karbon dioksida adalah zat terlarutnya. Terlepas dari konsep larutan yang dapat beredar melalui beberapa media air, gas, dan benda padat, klasifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit didasarkan pada sifat daya hantar listriknya. Oleh karena itu, bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit bukan berfokus pada pelarut, tetapi zat yang terlarut di dalamnya. Sederhananya, elektrolit adalah zat penghantar listrik dan non elektrolit berarti zat yang tidak dapat menghantarkan listrik. Lantas, apa perbedaan di antara kedua larutan tersebut? Baca juga Teori Atom Dalton Penjelasan dan Kelemahannya dalam Kimia Apa Itu Kebiri Kimia Untuk Pelaku Kekerasan Seksual & Cara Kerjanya Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Masmiani dalam uraian “Larutan Elektrolit, Larutan Non Elektrolit, dan Asam Basa” menyatakan bahwa larutan elektrolit mengandung partikel bermuatan kation dan anion. Jika larutan elektrolit dialirkan listrik elektron, akan terjadi suatu proses yang dinamakan elektrolisis. Dalam hal ini, muncul gas yang pada akhirnya menimbulkan gelembung-gelembung kecil di larutan larutan elektrolit adalah larutan asam klorida, larutan natrium hidroksida, larutan ammonia, larutan natrium klorida, dan larutan asam asetat kita kenal dalam kehidupan sehari-hari sebagai cuka. Kebalikan dari larutan elektrolit, larutan non elektrolit terbentuk dari campuran homogen, yakni senyawa kovalen non polar dengan pelarutnya yang berupa air. Senyawa ini ketika dilarutkan tidak bisa mengalami proses ionisasi yang nantinya menciptakan proses elektrolisis. Pada akhirnya, ketiadaan proses itu menyebabkan arus listrik tidak bisa mengalir di larutan non elektrolit. Contoh larutan non elektrolit adalah alkohol yang memiliki kandungan sebesar 70%, larutan urea, larutan gula, larutan glukosa, dan beberapa larutan lainnya. Berikut ini daftar perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit terionisasi sempurna dan sebagian, sedangkan larutan non elektrolit tidak terionisasi sama sekali. Larutan elektrolit mengeluarkan gelembung udara saat dialirkan listrik, sedangkan larutan non elektrolit tidak. Larutan elektrolit mampu menghantarkan listrik, sedangkan larutan non elektrolit tidak. - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Abdul Hadi
B Contoh Larutan Elektrolit dan Non elektrolit. Kalau dilihat dari hasil pengujian larutan pada tabel di atas, kita bisa simpulkan bahwa larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, yaitu larutan amonia, larutan HCl, larutan cuka, air aki, air laut, air kapur, dan larutan H2S. Adapun larutan yang tidak menghantarkan arus listrik, yaitu
Elektrolitkuat; Elektrolit lemah, dan; Non Elektrolit; Larutan elektolit kuat adalah Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, menghasilkan gelembung yang banyak, bersifat irreversible (dalam satu arah reaksi), memiliki nilai ionisai = 1 dan mengandung komponnen asam kuat/basa lemah + asam lemah/basa lemah